Menteri KKP, Susi Pudjiastuti -- MI/PANCA SYURKANI
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti -- MI/PANCA SYURKANI

Duh, Rini Soemarno Dikira Menteri Susi

Antara • 14 November 2014 20:08
medcom.id, Jakarta: Menteri BUMN Rini M Soermano baru bertugas kurang dari satu bulan sejak dilantik pada 27 Oktober 2014.
 
Dalam menjalankan tugasnya, Rini langsung melakukan gebrakan dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah BUMN, seperti PT Inalum (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry, termasuk memanggil direksi Bulog dan PLN.
 
Namun, saat bertugas tersebut Rini mengaku ada peristiwa yang lucu ketika dirinya melakukan sidak ke wilayah kerja PT Bukit Asam Tbk di Lampung pada Kamis 13 November 2014.

"Saat saya masuk, seorang karyawan Bukit Asam yang berteriak ada Ibu Menteri. Namun, tiba-tiba di antara karyawan ada yang menyebut saya Ibu Susi (Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan). Tapi sayup-sayup terdengar suara eh...ternyata bukan," ujar Rini, sambil tertawa, Jumat (14/11/2014).
 
Menurut mantan Menperindag di Kabinet Gotong Royong ini, dugaan para karyawan beralasan, sebab salah satu manager perusahaan mengaku teman satu sekolah dengan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti.
 
Saat masih simpang siur dan kaget soal kedatangan Rini, para karyawan akhirnya langsung mencari General Manager (GM) Bukit Asam untuk memberitahukan bahwa yang datang Menteri BUMN.
 
"Mereka kaget dengan kedatangan saya karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," ungkap perempuan kelahiran AS 56 tahun lalu ini.
 
Ia melanjutkan kunjungannya ke Lampung setelah sebelumnya sidak layanan kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan periode 2001-2004 ini menuturkan, sidak tersebut juga sempat bocor ketika dirinya hendak memasuki kapal feri dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
 
Awalnya ingin kunjungan tersebut tidak diketahui siapapun, baik direksi ASDP maupun para awak media. Namun, karena waktu yang sempit, menteri yang pernah menjabat Presdir PT Astra Internasional (1998-2000) ini menggunakan kendaraan pengawalan dari Jakarta dan langsung ke pelabuhan.
 
"Saya buru-buru naik kapal. Tidak lama kapal siap-siap berangkat. Namun, saat itu pula seorang petugas mengetahui saya berada di kapal tersebut. Akhirnya para petugas lainnya saling kontak dan menginformasikan kepada manajer ASDP," ujarnya.
 
Meskipun kehadirannya sudah diketahui, namun perempuan jebolan Fakultas Ekonomi Wellesley College, Masachusetts, AS ini mengaku tetap melakukan tugasnya melihat secara langsung kondisi dan layanan kapal feri ASDP.
 
"Saya bertanya kepada penumpang soal kekurangan layanan termasuk keluhan, untuk segera diperbaiki ASDP," tuturnya.
 
"Saya senang sekarang masyarakat terbuka, berani mengemukakan pendapat dan keluhan karena itu yang kita cari. Kita segera perbaiki semua kritikan dan saran pengguna jasa penyeberangan itu," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan