Plt Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, fasilitas pembiayaan itu antara lain pembiayaan produktif dengan anjak piutang, bank garansi, linkage program, pembiayaan koperasi dan sindikasi. Sedangkan untuk transaksi internasional, antara lain melalui letter of credit atau LC, transaksi ekspor impor dan cash management.
"BNI Syariah turut berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) saat penyelenggaraan Sidang IDB ke-41 di JCC tersebut," kata Imam, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Pameran tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 negara peserta yang didominasi oleh negara Timur Tengah dan Asia, dengan latar belakang berbagai sektor seperti perbankan syariah, asuransi, dan lembaga simpan pinjam.
Imam Teguh menambahkan, peluang investasi perbankan di Indonesia saat ini cukup besar dengan jumlah penduduk mayoritas Muslim mencapai lebih dari 70 persen, sementara pangsa pasar perbankan syariah saat ini masih sekitar lima persen.

BNI Syariah
Partisipasi BNI Syariah dalam acara ini sebagai bentuk dukungan untuk menggenjot pangsa pasar perbankan syariah melalui produk-produk pembiayaan syariah. Selain itu, BNI Syariah berharap melalui hal itu bisa meningkatkan aktivitas bisnis di masa mendatang.
"Berbagai strategi dan inovasi dilancarkan oleh semua pelaku perbankan syariah tak terkecuali ekspansi bisnis dari perbankan syariah. Dalam hal ini BNI Syariah bersinergi melalui optimalisasi shared services dan shared business dengan BNI sebagai induk perusahaan," pungkas Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News