True Money. MTVN/Husen M.
True Money. MTVN/Husen M.

TrueMoney Pede Bisa Raih Peringkat Dua di Layanan Uang Elektronik

Husen Miftahudin • 10 Oktober 2016 20:32
medcom.id, Jakarta: PT Witami Tunai Mandiri melalui TrueMoney percaya diri bisa menduduki peringkat nomor dua dalam layanan uang elektronik di Indonesia hingga akhir tahun ini. Pemain yang baru menjajal pasar Indonesia sejak Februari 2016 ini diyakini mampu meraup pangsa pasar layanan uang elektronik.
 
Country Director TrueMoney Indonesia, Joedy Wisoeda mengaku, saat ini layanan elektronik asal negeri gajah putih tersebut menduduki peringkat ketiga setelah e-money Mandiri dan XL Tunai. Capain itu disebutnya cukup membanggakan, karena baru tiga bulan menjajal pasar Indonesia, TrueMoney langsung merangsek ke posisi empat.
 
"Masuk Februari 2016 dan pada Mei kita sudah keempat. Di Agustus kita sudah ketiga dan kita target akhir tahun bisa jadi nomor dua. Sekarang market share layanan uang elektronik TrueMoney 13 persen," ujar Joedy saat berbincang dengan media di Generali Tower, Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2016).

Untuk menjadi pemain terbesar kedua soal layanan uang elektronik tentu tidak mudah. Kata dia, ada beberapa strategi yang sudah disiapkan. Pertama, kampanye 'Saatnya Menjadi Besar'.
 
Diketahui bahwa transaksi jual-beli di Indonesia masih didominasi dengan uang tunai, hanya tiga persen masyarakat yang melakukan transaksi dengan kartu kredit, debit, maupun uang elektronik.
 
"Saatnya Menjadi Besar menciptakan ekosistem uang elektronik yang bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia. Kampanye itu dengan penambahan agen dan bonus-bonus yang diberikan, sehingga masyarakat mau mengurangi penggunaan uang cash," paparnya.
 
Strategi selanjutnya adalah menggandeng ritel modern, Alfamart. Toko Alfamart yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia mempermudah pengguna TrueMoney melakukan transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).
 
"Toko Alfamart di Indonesia ada 11 ribu jaringan. Sekarang agen kita yang sudah gunakan mesin EDC ada sekitar 18 ribu. Jadi ini juga genjot ketertarikan masyarakat menggunakan TrueMoney karena mudah terjangkau," jelas Joedi.
 
Strategi TrueMoney lainnya adalah migrasi sistem. Pihaknya akan berbenah dalam segi jaringan dan infrastruktur sehingga sistem yang digunakan TrueMoney lebih canggih.
 
"Serta penambahan payment transaction sehingga nantinya pengguna kartu TrueMoney bisa menikmati layanan remittance," tegas Joedi.
 
Seperti diketahui, saat ini transaksi kartu TrueMoney dalam sehari sebanyak 100 ribu transaksi dengan 240 ribu pengguna. Diharapkan dengan strategi yang dilakukan mereka, transaksi harian TrueMoney bisa mencapai sebanyak 250 ribu transaksi dengan lonjakan tiga juta pengguna yang ditargetkan akhir tahun ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan