Pemerintah akan kembali mengimpor daging kerbau. (FOTO: ANTARA/Dewi Fajriani)
Pemerintah akan kembali mengimpor daging kerbau. (FOTO: ANTARA/Dewi Fajriani)

Pemerintah Bakal Tambah Impor Daging Kerbau Sebanyak 70 Ribu Ton

Husen Miftahudin • 02 September 2016 10:41
medcom.id, Jakarta: Pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan kembali mengimpor daging kerbau sebanyak 70 ribu ton hingga akhir tahun ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengintervensi pasar dengan memberi alternatif daging lain yang lebih murah dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat.
 
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, tambahan impor daging kerbau itu telah mendapat dukungan dari beberapa menteri terkait. Di antaranya adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
 
"Kami baru minta izin dari Pak Mendag, sudah dapat dukungan dari Menteri BUMN juga sudah dapat dukungan dari Menko Perekonomian, tinggal sekarang minta izinnya," ujar Djarot di kantor Perum Bulog, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016).

Tambahan impor daging kerbau tersebut untuk periode Oktober hingga Desember tahun ini. Sebelumnya, Perum Bulog telah mendapat kuota impor daging kerbau sebanyak 10 ribu ton, sehingga total impor daging kerbau untuk tahun ini sebanyak 80 ribu ton.
 
"Yang kami ajukan sampai Desember 70 ribu, daging kerbau saja, itu tambahannya. Ini kan baru 10 ribu ton, jadi kita minta tambahan 70 ribu ton," tuturnya.
 
Seluruh impor daging kerbau dilakukan dari India. Dalam hitungan Bulog, tambahan impor itu karena kebutuhan asosiasi rata-rata sebanyak 10 ribu ton hingga 20 ribu ton dalam sebulan.
 
"Kalau kita lihat kebutuhan, teman-teman asosiasi mereka rata-rata butuh sekitar 10-20 ribu ton sebulan, hitungan kita. Sehingga kalau ada sisa tiga bulan ke depan, saya kira kita butuh 60-70 ribu ton," pungkas Djarot.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan