Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Sri Sulihanti mengatakan mitra Kementan yakni Artha Graha melakukan penjualan paket sembako murah yang dijual dengan harga Rp25.000. Sembako tersebut berisi beras, mie, gula, dan minyak.
"Ada paket sembako di operasi pasar. Paket sembako dua kilogram beras, satu kilogram minyak, satu kilogram gula pasir dan ada mie instan. Ini hanya Rp25.000 ini untuk sosial," kata Sri saat ditemui dalam operasi pasar, di Gedung Holtikultura, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2016).
Namun, Sri menjelaskan warga atau masyarakat tidak bisa membelinya dalam jumlah banyak. Artinya, penjualan sembako ini sangat dibatasi. Masyarakat yang ingin membeli harus menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Yang pake KTP itu paket sembako dan jauh dari harga pasarnya. Kalau ini bener bener dari petani. Kalau ini kan paket jadi tidak semua orang bisa beli double," jelas Sri.
Sri menuturkan, paket sembako murah ini diperuntukan bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya masyarakat Pasar Minggu saja. Ia menegaskan, yang terpenting membawa KTP untuk pendataan.
"Siapa saja boleh. Tidak ada syarat lain hanya KTP saja dan itu nanti di scan untuk menghindari dia (masyarakat) dateng lagi dateng lagi. Jadi bisa ketahuan," ujar Sri.
Sementara itu, penerima manfaat yakni masyarakat sekitar mengungkapkan sangat terbantukan dengan adanya paket sembako murah. Salah satunya warga sekitaran Gedung Holtikultural, Upi. Ia mengungkap saking murahnya bisa menghemat pengeluarannya sampai 35 persen.
"Belanja sembako yang Rp25.000. Gula minyak goreng, beras. Murah oleh karena itu kita kesini. Kira kira ada Murah 35 persen.Ya katanya disuruh KTP, saya datang, daftar pakai KTP difoto. Kalau enggak pakai KTP tidak boleh," kata Upi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News