Pengakuan tersebut diraih APP yang menyabet penghargaan Eco Product International Fair 2016 (EPIF) di Bangkok, Thailand. Penghargaan itu didapat sebagai salah satu perusahaan yang memiliki proses produksi paling ramah lingkungan.
"Kami apresiasi ini, selain mewakili Indonesia di ajang internasional, penghargaan ini menjadi pengakuan industri global," kata Global Communication Director APP, Tan Ui Sian dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (12/6/2016).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Thailand Prajin Junthong kepada perwakilan dari APP, yaitu Mitsuko Iinumadari APP Japan Chairman Office, di sela-sela acara EPIF International Conference. Haltersebut menjadikan APP satu-satunya perusahaan Indonesia yang pernah meraih penghargaan ini.
Komitmen Forest Conservation Policy (FCP) milik APP, yang telah diterapkan sejak 2013 silam, dinilai memiliki dampak positif dalam usaha perlindungan dan konservasi hutan alam di area di mana APP dan para pemasok kayu pulpnya beroperasi.
Berdasarkan komitmen ini juga, sejak 2013 pabrik-pabrik pulp dan kertas APP hanya menerima kayu yang berasal dari hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola secara berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari (Sustainable Forest Management).
"Forest Conservation Policy merupakan komitmen APP untuk menghapus praktek deforestasi dalam rantai pasokan kami, dan menjadi panduan kami dalam bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan upaya konservasi hutan dan restorasi lahan gambut secara berkelanjutan," lanjut Tan.
Sekadar informasi, Eco Product International Fair (EPIF) adalah sebuah pameran internasional yang digelar setiap tahun oleh organisasi nirlaba dari Jepang, Asian Productivity Organization (APO) sejak 2004 silam.
Tahun ini, APO bersama Federation of Thai Industries (FTI) dan Thailand Productivity Institute (FTPI) menggelar EPIF di Thailand untuk kedua kalinya setelah 2005. EPIF 2016, yang digelar di Bangkok International Trade & Exhibition Center mulai 8 Juni hingga 11 Juni 2016, mengusung tema "24 Hour Eco Life" dan melibatkan lebih dari 170 peserta pameran, 200 booth dan lebih dari 70.000 pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News