Direktur Bisnis Menengah & Korporasi Bank Jatim Su'udi, ditemui dalam acara public expose laporan keuangan kuartal I-2016, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (11/4/2016). MTVN/Dian Ihsan Siregar.
Direktur Bisnis Menengah & Korporasi Bank Jatim Su'udi, ditemui dalam acara public expose laporan keuangan kuartal I-2016, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (11/4/2016). MTVN/Dian Ihsan Siregar.

Kuartal I-2016

Kredit Bank Jatim Naik Tipis Jadi Rp28,27 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 11 April 2016 15:01
medcom.id, Jakarta: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengalami peningkatan penyaluran kredit sebesar 6,4 persen  dari Rp26,57 triliun per kuartal I-2015 dengan menjadi Rp28,27 triliun di kuartal I-2016.
 
"‎Kontribusi pertumbuhan paling tinggi di penyaluran kredit masih datang dari kredit konsumer yang naik 7,99 persen menjadi Rp18,43 triliun," ujar Direktur Bisnis Menengah & Korporasi Bank Jatim Su'udi, ditemui dalam acara public expose laporan keuangan kuartal I-2016, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (11/4/2016).
 
Kemudian diikuti oleh kredit komersial yang naik 5,54 persen menjadi Rp5,33 triliun, dan sisanya kredit UMKM naik tipis 1,29 persen menjadi Rp4,51 triliun.

Selama tiga bulan pertama di 2016, total dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp41,51 triliun. ‎Angka itu mengalami kenaikan sebesar 9,3 persen dari posisi DPK Rp37,97 triliun di kuartal I-2015.
 
Posisi DPK yang meningkat banyak didominasi oleh Giro sebsar Rp21,04 triliun, atau tumbuh15 persen, deposito turun 9,77 persen menjadi Rp9,48 triliun.
 
"Rasio CASA Bank Jatim terjaga sebesar 77,15 persen. Selama lebih dari 13 tahun  CASA rasio bank Jatim berada di atas 65 persen, dan biaya dana murah 3,01 persen. Hal ini menunjukkan efektivitas bank Jatim mengelola dana murah dalam penghimpunan DPK,"‎ pungkas Su'udi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan