Illustrasi (ANT/Irwansyah Putra).
Illustrasi (ANT/Irwansyah Putra).

Oktober 2016, Delapan Daerah di Jatim Alami Deflasi

Amaluddin • 01 November 2016 20:42
medcom.id, Surabaya: Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat deflasi secara keseluruhan sebesar 0,14 persen pada Oktober 2016. Dari delapan kota IHK di Jatim, seluruh kota mengalami deflasi.
 
Deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,26 persen, diikuti Kota Probolinggo 0,21 persen, Kota Malang 0,20 persen, Kabupaten Banyuwangi 0,18 persen, Kota Surabaya 0,10 persen, Kota Kediri 0,08 persen, Kota Madiun 0,07 persen. 
 
"Sedangkan daerah yang mengalami deflasi terendah, yakni Kabupaten Sumenep, Madura sebesar 0,05 persen," kata Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono, kepada Metrotvnews.com, di Surabaya, Selasa (1/11/2016).

Menurut Teguh, deflasi itu disebabkan akibat penurunan harga pada kelompok bahan makanan. Turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,24 persen, diikuti kelompok sandang sebesar 0,78 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen. 
 
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,51 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,47 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,22 persen, dan inflasi terendah terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,18 persen, sebagaimana terlihat pada tabel 1.
 
"Untuk komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, emas perhiasan, daging ayam ras, tarif pulsa telepon seluler, telur ayam ras, kentang, semen, apel, jeruk, dan wortel," jelas dia. 
 
Sementara komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah tarif listrik, cabai merah, sewa rumah, pasir, kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, sawi hijau, rokok kretek filter, bayam, dan kue kering berminyak.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan