"Rencana itu sudah kami programkan untuk keberhasilan program swasembada beras baik di Langkat maupun Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, seperti dikutip dari Antara, Senin 13 Maret 2017.
Nasiruddin menjelaskan, dari rencana tanam padi yang sudah terealisasi saat ini di lapangan mencapai 8.376 hektare terutama di daerah yang beririgasi teknis, seperti Sei Bingei, Sirapit, Bahorok, Salapian, dan Binjai.
"Kawasan ini yang potensi pertanaman padi sangat tinggi karena adanya irigasi teknis yang selama ini sudah mengairi persawahan petani di sana, sehingga sudah terealisasi. Sementara untuk daerah lainnya masih menunggu curah hujan turun," tuturnya.
Pihaknya sudah mendorong petani untuk melakukan pertanaman padi di tempat lain, seperti Sei Lepan, karena akan difungsikan irigasi yang bisa mengairi persawahan seluas 1.000 hektare. Dia berharap secepatnya irigasi di sekitar Sei Wampu dikerjakan secepatnya bisa rampung.
"Bila irigasi ini selesai tepat pada waktunya maka akan mampu mengairi persawahan seluas 10.000 hektare," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News