Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat bertemu Sekjen Partai Demokrasi Liberal (LDP) Toshiro Nikai, di Tokyo, Jepang (FOTO: Kabul Indrawan/MetroTV)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat bertemu Sekjen Partai Demokrasi Liberal (LDP) Toshiro Nikai, di Tokyo, Jepang (FOTO: Kabul Indrawan/MetroTV)

Menteri Susi Berharap Jepang Aktif dalam Pembangunan Kemaritiman di Indonesia

Kabul Indrawan • 12 April 2017 17:01
medcom.id, Tokyo: Indonesia mengharapkan peran aktif Pemerintah Jepang dalam pembangunan kemaritiman Nusantara. Salah satunya berperan dalam pelatihan dan investasi.
 
Hal ini diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat bertemu Sekjen Partai Demokrasi Liberal (LDP) Toshiro Nikai, di Tokyo, Jepang, Rabu 12 April 2017.
 
Susi meyakinkan Nikai bahwa Indonesia sangat serius dalam memerangi pencurian ikan yang telah merugikan negara sebesar USD20 miliar.

"Jangan dipikir saya berani, tapi karena desperation di mana hampir 10 ribu kapal asing mencuri ikan di Indonesia," tegas Susi, di Tokyo.
 
Menteri Susi Berharap Jepang Aktif dalam Pembangunan Kemaritiman di Indonesia
Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama Utusan Khusus Pemerintah untuk Jepang Rahmat Gobel. (FOTO: Kabul/MetroTV)
 
Susi mengatakan, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang dan lautan luas. Ini akan menjadi kekuatan maritim terbesar. Apalagi, saat ini akan membangun coastal radar, serta 24 pelabuhan. Ini membutuhkan peran aktif Jepang dalam pelatihan dan investasi.
 
Toshiro Nikai menyambut baik inisiatif Menteri KKP. "Kami menyambut baik keinginan Pemerintah Indonesia untuk melakukan training demi mengembangkan perikanan dan kelautan di Indonesia," ungkap Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang itu.
 


 
Susi meminta kerja sama yang dijalin bukan sekadar patroli bersama. Namun kerja sama yang dapat memberikan peralatan atau pelatihan kepada personel-personel Indonesia di Jepang.
 
"Indonesia mengharapkan bantuan kapal, radar, perikanan, riset bersama," ungkap susi.
 
Sementara itu Utusan Khusus Pemerintah untuk Jepang Rahmat Gobel mengharapkan adanya investasi tambahan untuk perikanan dalam negeri. Rahmat turut mendampingi Menteri Susi.
 
"Kita mengharapkan adanya investasi tambahan di sektor kelautan agar bagaimana hasil kelautan ini bisa kita kelola menjadi added value bagi nelayan kita," kata Gobel.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan