Salah satu sarana prasarana yang tengah dikebut pengerjaannya yakni pembangunan infrastruktur kereta bernama skytrain. Skytrain atau automated people mover system (APMD) merupakan moda transportasi antarterminal berupa kereta tanpa pengemudi (driverless).
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, mengatakan saat ini progres pengerjaannya sudah mencapai 70 persen untuk mencapai target operasi pada Juni 2017.
"Salah satu yang fokus diselesaikan automated people mover system, kereta penghubung antarterminal ini bagian untuk membuat standarisasi connecting time antarterminal," kata Awaluddin ditemui di Terminal 3 Soetta, Cengkareng, Senin 1 Mei 2017.
Dia bilang saat ini fokus untuk tahap konstruksi, sembari menunggu kedatangan rolling stock atau rangkaian kereta (trainset) yang sedang masa pengiriman dari Korea. Rolling stock tersebut, kata dia, diharapkan akan tiba di Jakarta, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Priok pada pertengahan bulan ini.
"Kita harap 15-16 Mei sudah datang dari di Priok dan segera direposisi di lintasan kereta automated people mover system," tutur Awaluddin.
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta ini dibangun dengan investasi mencapai Rp950 miliar. Terdiri dari investasi pengadaan trainset dan investasi pembangunan infrastruktur.
Pengadaan trainset Skytrain beserta teknologi di dalamnya disiapkan oleh PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel, dengan nilai investasi yang dikeluarkan AP II sebesar Rp530 miliar. Skytrain ini dilengkapi sistem automated guideway transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled. Kecepatan operasi Skytrain ini dapat mencapai 60 km/jam.
Untuk pembangunan infrastruktur seperti jalur dan terminal Skytrain, AP II berinvestasi sebesar Rp420 miliar di mana pembangunannya dilakukan oleh KSO antara PT Wijaya Karya Tbk. dan PT Indulexco.
Pada tahap awal pengoperasian, skytrain hanya melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 PP yakni menggunakan 1 trainset yang terdiri dari 2 kereta dengan kapasitas total dapat menampung 176 orang.
Skytrain akan beroperasi penuh dengan 3 trainset berkapasitas total 528 orang pada Agustus 2017.
Pada tahap itu, skytrain akan menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan integrated building yang menjadi satu dengan stasiun kereta bandara. Kereta bandara yang menuju Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga tengah dibangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id