Tercatat nilai ekspornya pada bulan ke-11 sebesar USD433,2 juta atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar USD367,9 juta.
Menko Perekonomian RI Darmin Nasution mengklaim peningkatan itu berhubungan dengan insentif yang diberikan Pemerintah Jokowi-JK pada dunia usaha melalui paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan.
"Kebijakan deregulasi yang dikeluarkan itu lebih langsung peranannya pada industri alas kaki seperti sepatu, dan juga industri padat karya," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015).
Mantan Direktur Jenderal Pajak ini mengakui memang paket kebijakan tersebut tidak bisa langsung menyasar atau berdampak pada industri besar. Menurut dia, meski sudah diberi stimulus ekonomi, namun investasi pada industri besar, seperti industri migas yang ekspornya menurun pada November sebesar USD152,8 juta atau 9,76 persen.
"Yah memang ekspor nonmigas itu sedikit sekali yang bisa memanfaatkan situasi ini," jelas Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News