Kepala Distan Sultra Huhammad Nasir mengatakan panen raya kedelai yang telah dilakukan ini merupakan hasil kerja sama bersama Korem 143/Haluoloe Kendari. Diharapkan panen ini terus berlanjut dan nantinya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.
"Lahan tanaman kedelai yang kami panen kemarin digarap oleh anggota TNI bersama para petani kedelai di Sabulakoa, Konawe Selatan. Kita Dinas Pertanian hanya memfasilitasi bibit, pupul dan alat mesin pengolah lahan," jelasnya, seperti dikutip dari Antara, di Kendari, Kamis (29/10/2015).
Menurut dia, kedelai yang dipanen di musim kemarau itu seluas 500 hektare (ha) dengan produksi per ha rata-rata sebanyak 3,1 ton. Hasil panen kedelai sebanyak 3,1 ton per ha tersebut lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya di Konawe Selatan.
"Tahun-tahun sebelumnya, produksi tanaman kedelai di Konawe Selatan berkisar antara 2,1 hingga 2,5 ton per ha," ungkapnya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sultra saat ini sudah menetapkan Konawe Selatan sebagai sentra pengembangan tanaman kedelai. "Kita harapkan dengan penetapan Konawe Selatan sebagai sentra pengembangan tanaman kedelai, ke depan Sultra bisa menjadi lumbung kedelai nasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News