"Panen memang sedikit agak mundur, quantum ya," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Kantor Kementan, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
Meski demikian, Amran mengatakan, telatnya panen raya tetap masih ada keuntungan yang dapat diambil. Pasokan beras masih sangat mencukupi hingga Maret. Menurutnya, jika panen raya tidak mundur maka harga beras bisa anjlok karena stok berlebih.
"Tapi ada hikmahnya. Kalau jadi panen, harga bisa jatuh jauh," kata dia singkat.
Selain itu, Amran menjelaskan, pada Februari akan ada panen beras satu juta hektare (ha). Diprediksi panen itu akan menghasilkan jutaan ton beras.
"Jadi, bukan berarti geser dikit tanam terus sekaligus mundur tanam. Nanti Februari kita panen satu juta ha, kalikan enam. Berarti Februari enam juta ton," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News