Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Pertanian Digenjot Sumbang 2,5% ke Pertumbuhan Ekonomi

Desi Angriani • 05 November 2019 12:43
Jakarta: Pemerintah menargetkan sektor pertanian menyumbang 2,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Saat ini kontribusi agribisnis baru mencapai satu persen dari lima persen angka pertumbuhan ekonomi RI.
 
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Musdalifah mengatakan sektor pertanian menjadi kontributor kedua setelah industri pengolahan.
 
"Jadi beda tipis, kalau naikkan 1-1,5 persen pertanian jadi kontri terbesar apalagi didukung dengan teknologi," ujarnya dalam rakornas agribisnis, pangan, dan kehutanan di Hotel Kempinski, Jakarta, 5 November 2019.

Berdasarkan pembentukan PDB pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor ini tercatat menyerap 29,64 persen dari seluruh angkatan kerja.
 
"PDB pertanian kehutanan dan perikanan kontribusinya sebesar 13,57 persen setelah industri pengolahan. pengolahan sendiri 19,52 persen," ungkap dia.
 
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O. Widjaja menambahkan dalam lima tahun ke depan kontribusi sektor pertanian bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi RI di atas enam sampai tujuh persen.
 
"Angka itu saja GDP sudah lima persen bagaimana kalau kita tingkatkan itu akan dahsyat sekali, itu bisa tambah 1-1,5 persen dari GDP kita," tambahnya.
 
Menurutnya investasi dan insentif menjadi kunci peningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri. Di sisi lain, aturan pembibitan dan pembenihan komoditas pangan secara nasional juga diperlukan demi menciptakan daya saing pertanian dan industri pangan dalam negeri.
 
"Kunci kalau investasi ini bisa kita galakkan, jadi bisa dilakukan untuk produk upstream dan downstream ini akan jadi fokus Kadin, lima tahun dengan agenda ini," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan