VP Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan RUPS PLN hanya merombak posisi komisaris. Sumiyati diangkat sebagai komisaris independen PLN menggantikan Rionald Silaban.
"Iya tadi pergantian komisaris saja. Satu orang saja. Bu Sumiyati saja," kata Dwi kepada Medcom.id di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2018.
Selain itu, tambah Dwi, dalam RUPS tersebut tidak membicarakan mengenai posisi direktur utama PLN yang kini masih dijabat oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.
"Tidak ada pembahasan. Cuma pergantian komisaris saja," sebut dia.
Ia menegaskan, dalam RUPS itu ia hanya mencatat Surat Keputusan pengangkatan Sumiyati diberikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Sumiyati sebelumnya menjabat sebagai komisaris di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Namun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN jabatan Sumiyati digantikan oleh Marwanto Harjowiryono.
Dengan perubahan tersebut maka komisaris PLN saat ini adalah:
1. Ilya Avianti sebagai Komisaris merangkap Plt Komisaris Utama.
2. Deden Juhara sebagai Komisaris Independen.
3. Darmono sebagai Komisaris Independen.
4. Rida Mulyana sebagai Komisaris.
5. Budiman sebagai Komisaris.
6. Aloysius Kiik Ro sebagai Komisaris.
7. Sumiyati sebagai Komisaris.
8. Darmawan Prasodjo sebagai Komisaris.
Saat ini Sumiyati masih bertugas di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai Inspektur Jenderal (Irjen). Sebelum diangkat menjadi Irjen Kemenkeu, wanita kelahiran Sragen, 6 Juli 1961 ini pernah menduduki berbagai jabatan antara lain Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal, Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum PKN STAN, serta Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintah.
Sumiyati terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan sebelum diangkat menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan. Dia sempat menempuh pendidikan Diploma III dan Diploma IV Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta. Selanjutnya menempuh pendidikan S2 di Central Queensland University, Australia dan mendapatkan gelar Master of Financial Management.
Dwi menyampaikan, jajaran direksi, manajemen dan seluruh pegawai PLN mengucapkan selamat atas pengangkatan ini.
"PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target rasio elektrifikasi hingga 99 persen," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News