Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku ketersediaan beras akan bertambah seiring kontrak impor beras yang masih berlanjut. Masih ada sekitar 400 ribu ton beras yang akan masuk ke Indonesia.
"Jadi 2,8 juta ton dikurangi untuk beras sejahtera (rastra), kemudian ditambah 400 ribu ton sampai Desember," ujar Buwas, sapaannya, di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.
Baca juga: Bulog Yakin Tidak Perlu Impor Beras hingga Akhir 2018
Menurut Buwas, kontrak impor baru tak diperlukan saat ini. Pasalnya, stok beras aman hingga pertengahan tahun depan. "Untuk kebutuhan sampai Juni 2019, aman," tegasnya.
Secara hitungan kasar, jelas Buwas, stok hingga akhir 2018 mencapai 3 juta ton. Semenatara serapannya sebanyak 4 ribu ton per hari.
"Stok kita sampai akhir Desember hampir 3 juta dengan hitungan serapan 4 ribu per hari, kalau masa panen bisa 10 ribu sampai 15 ribu per hari serapan. Sampai Juni 2019 tidak diperlukan impor," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id