Menteri Perindustrian Saleh Husin (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Menteri Perindustrian Saleh Husin (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Menperin Dukung Pembangunan Semen Kupang III

Antara • 13 Juli 2015 11:56
medcom.id, Kupang: Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mendukung usulan dan rencana pembangunan PT Semen Kupang III untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan ke Timor Leste dan kawasan Timur Indonesia seperti NTB dan Papua.
 
"Wujud dari dukungan itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam Tahun Anggaran 2015 ini telah mengalokaikan dana sebesar Rp12 miliar untuk kepentingan studi kelayakan sarana industri di kawasan tersebut," kata Menperin, di Kupang, Senin (13/7/2015).
 
Ia mengatakan hal tersebut terkait usulan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya pada kesempatan Harkopnas ke-68 di Kupang yang meminta dukungan pemerintah pusat terhadap rencana pembangunan PT Semen Kupang III.

Selama ini, NTT hanya mengandalkan satu-satunya industri yaitu PT Semen Kupang sejak 1986 yang menggunakan teknologi tungku tegak, dan 1997 kegiatan operasional Pabrik Semen Kupang beraliih menggunakan teknologi tungku tidur. Sehingga, produksi Semen Kupang hanya berkapasitas 1.500 hingga 4.000 ton per hari dan tidak cukup memenuhi kebutuhan pasar.
 
Menurut Saleh Husin, sebelum menyatakan dukungan itu pihaknya juga telah mendengarkan pemaparan Dirut PT Semen Kupang Abdul Madjid Nampira terkait kendala yang dihadapi perusahaan milik daerah itu, seperti ketersediaan listrik dan juga pendanaan.
 
"Jika nantinya PT Semen Kupang III dibangun dan beroperasi kapasitas produksinya bisa mencapai dua juta ton per hari, sehingga memenuhi permintaan masyarakat NTT juga dapat melayani permintaan Negara Timor Leste, NTB dan Papua," tuturnya.
 
Sehingga, pihaknya mendukung rencana dan usulan itu selain berupa anggaran juga mendatangkan investor dalam negeri maupun luar negeri, guna mendukung rencana pembangunan Pabrik Semen Kupang III setelah Pabrik Semen Kupang I tak lagi beroperasi.
 
"Keberadaan pabrik Semen Kupang II belum mampu menyuplai kebutuhan konsumen untuk kawasan timur Indonesia (KTI) sebesar 60 persen, sehingga dipenuhi semen dari luar daerah seperti Tonasa, Bosowa dan Gresik," pungkas Menteri Saleh Husin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan