Satu lagi yang menarik dari mantan istri Daniel Kaiser ini, ia bercerita bahwa sebelum menjadi menteri, ia pernah dianggap sebagai orang gila karena sering teriak pada pemerintah untuk menyampaikan aspirasinya. Dirinya sering komplain pada pemerintah bahkan hingga pada 10 kementerian.
"Dulu saya dipanggil 'Susi Gila'. Saya sms ke 10 kementerian, teriak-teriak. Tapi sekarang pemerintah sebut kita perlu orang gila untuk gebrakan," ceritanya yang langsung disambut gelak tawa anggota Kadin, di Menara Kadin Indonesia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2014).
Setelah menjadi menteri, Susi menyadari banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Susi juga mempersilakan kepada pengusaha sekarang untuk berteriak padanya jika ingin komplain. Karena menurutnya, kebijakan pemerintah memang harus dikritisi agar mendapat banyak masukan.
Terkait kebijakannya saat ini, Susi meminta kepada pemerintah untuk menyediakan pasokan solar kepada nelayan. Pasalnya, pasokan solar untuk nelayan saat ini sangat sedikit, sehingga menyebabkan nelayan tak bisa melaut.
Walaupun harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan, Susi mengaku telah menyambangi banyak nelayan dan mengatakan bahwa hal tersebut tak menjadi masalah bagi nelayan. Karena solar merupakan salah satu penunjang untuk nelayan bisa menyambung hidup.
"Mereka bilang harga tidak masalah, yang penting solarnya ada. BBM naik tidak apa apa. BBM harus untuk yang berhak dan harus membantu (mereka)," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News