"Kita melihatnya bahwa Indonesia itu harus ada di peta digital dunia. Jadi kita welcome kepada investasi di bidang digital tapi yang friendly, artinya yang bisa berikan nilai tambah kepada Indonesia bukan hanya melihat Indonesia sebagai pasar saja," kata Rudiantara usai menghadiri US-Indonesia Investment Summit 2018 'Indonesia's Journey', di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis, 27 September 2018.
Rudi menyebutkan hal konkrit dari nilai tambah tersebut adalah penyerapan tenaga kerja domestik. Ia berharap perusahaan milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos itu bisa menerapkannya seperti yang sebelumnya sudah dilakukan Microsoft dan Google.
"Lebih kepada nilai tambahnya terutama pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)," ucap dia.
Lebih lanjut, kata Rudiantara, di Indonesia AWS berencana akan mengembangkan teknologi cloud computing atau teknologi yang memanfaatkan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi. Ia pun berharap perusahaan teknologi aplikasi di Indonesia dapat memanfaatkan kehadiran AWS tersebut.
"Mereka tidak punya data center sendiri. Karena bagaimanapun masalah performa, security, perusahaan-perusahaan besar seperti cloud computing yang besar itu ada Amazon, Microsoft, Alibaba, itu semuanya yang namanya security menjadi persyaratan nomor satu," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News