Nota kesepahaman ditandatangani Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto. Kerja sama ini mencakup pemanfaatan produk-produk dana seperti tabungan mudharabah, giro wadiah institusi dan deposito.
Selain itu, kerja sama ini juga terkait pemanfaatan produk-produk pembiayaan seperti kepemilikan rumah, cicil emas, gadai emas, kendaraan bermotor dan jenis pembiayaan lainnya dengan akad murabahah, mudharabah, ijarah dan musyarakah.
Arief menyatakan, keikutsertaan Pertamina dalam perbankan syariah ini sebagai bagian dari upaya mendorong peran bank syariah di tengah perlambatan ekonomi global. Kerja sama ini akan menjadi bagian dari program Breakthrough Project Corporate (BTP) Cash Management di Pertamina.
"BTP ini merupakan tahap ketiga di mana tujuannya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan pengelolaan risiko keuangan antara lain mitigasi risiko melalui diversifikasi penempatan dana perusahaan," jelas Arief.
Sementara itu, Agus Sudiarto menambahkan, mengawali kerja sama ini maka BSM dan Pertamina menyelenggarakan program literasi perbankan syariah berupa seminar sosialisasi perbankan syariah dengan tema 'Berkah Ber-Bank Syariah untuk Hidup Lebih Bersih dan Bermakna' bagi seluruh jajaran pegawai Pertamina di Kantor Pusat Pertamina.
"Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk memberikan layanan sekaligus solusi transaksi keuangan syariah bagi Pertamina dan seluruh jajaran pegawainya. Ada banyak pilihan produk dan layanan syariah yang dapat menjadi pilihan bagi seluruh pegawai Pertamina," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id