Djarot pun merasa puas dengan gelaran tahunan tersebut. Pasalnya, festival belanja dengan memberikan diskon hingga 70 persen yang digelar sejak 3 Juni-17 Juli 2016 dapat mencapai target transaksi sebesar Rp15,74 triliun atau naik delapan kali lipat dari gelaran tahun lalu.
"Hasilnya sungguh menggembirakan. Nilai transaksi mencapai Rp15,74 triliun," kata Djarot dalam sambutan penutupan FJGS di Pasar Mayeatik, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).
Kebanggaan tersebut juga diakui Djarot karena festival ini digelar tanpa andil alokasi Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Tak hanya itu, politikus PDIP ini pun menyatakan kebanggaannya karena kontribusi pasar tradisional seperti PD Pasar Jaya yang ikut menyumbang transaksi Rp15 miliar dengan partisipasi 20 pasar tradisional ini.

Suasana Gelaran Festival Jakarta Great Sale 2016
Dirinya mengharapkan capaian ini harus lebih besar pada tahun depan dengan nilai transaksi ditargetkan minimal sebesar Rp17,5 triliun.
"Kita harus buat target dari sekarang supaya kita bisa mempersiapkan. Untuk PD Pasar Jaya kalau sekarang yang ikut 20 lokasi, tahun depan 30 lokasi sengan minimal transakasi dua kali lipat dari capaian tahun ini, yang berarti Rp30 miliar," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua penyelenggara FJGS 2016, Ellen Hidayat mengakui target tersebut tak mudah dicapai. Namun beruntungnya, pagelaran tahunan ini bertepatan dengan momen puasa, lebaran serta tahun ajaran baru. Dari capaian tersebut, 49 persennya dicapai pada H-1 dan H+5 lebaran.
Menurut Ellen, capaian tersebut tentu sangat membantu mendorong perekonomian utamanya di DKI Jakarta. Dirinya menambahkan, FJGS yang mengusung tema shop more less plastic membuktikan bahwa masyarakat belanja tanpa mengesampingkan dampak lingkungan penggunaan plastik.
"Secara nyata konsumen diedukasi dan punya awareness untuk menjaga lingkungan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News