Petugas Bank Indonesia (BI) menghitung uang logam dalam rangkaian gerakan peduli uang logam (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
Petugas Bank Indonesia (BI) menghitung uang logam dalam rangkaian gerakan peduli uang logam (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

Peredaran Uang Logam di Ternate Meningkat

24 Juni 2016 17:17
medcom.id, Ternate: Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi  Maluku Utara (Malut) mencatat sejak tanggal 1 hingga 22 Juni 2016 pengeluaran uang logam di Kota Ternate mengalami peningkatan. Adapun peningkatan itu mencapai sebesar Rp170 juta.
 
"Hanya pecahan Rp1.000, namun untuk Malut tercatat sebanyak Rp290 juta untuk pecahan Rp200 hingga Rp1.000," kata Kepala Unit Kas BI Perwakilan Malut Julian, seperti dikutip dari Antara, di Ternate, Jumat (24/6/2016).
 
Dia mengatakan, terkait perputaran uang logam khususnya di Kota Ternate dan Malut pada umumnya, permintaan uang logam terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan, terutama di minimarket dan toko swalayan.

"Dalam sebulan, BI mengeluarkan uang logam rata-rata di atas Rp150 juta lebih," jelasnya.
 
Julian mengakui ada kios atau warung kecil yang tidak menerima uang logam, tetapi itu bukan berarti uang logam tidak laku. Menurutnya, jika uang logam tidak digunakan, maka bisa berakibat kenaikan harga barang.
 
"Karena sudah tidak ada lagi uang pecahan kecil, maka mau tidak mau akan terjadi peningkatan pada seluruh kebutuhan," tegasnya seraya menambahkan sehubungan dengan itu BI terus menggenjot penukaran uang logam dan mengimbau pedagang untuk menerima uang logam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan