"Tentunya langsung bisa kelihatan dalam enam bulan," kata Agus ditemui usai peresmian di Desa Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4/2016).
Menurut Agus, pengenalan aplikasi pada petani akan membuat harga bahan pokok stabil sehingga bisa menekan laju inflasi supaya tak mengalami kenaikan. Kestabilan harga menjadi penting dalam mengendalikan inflasi.
Dia mencontohkan pada saat inflasi Maret kemarin yang mencapai 0,19 persen. Ketika diteliti ternyata komponen penyebab utama terbesar inflasi karena harga bawang merah yang lumayan tinggi. Bahkan sampai melebihi 30 persen dan bobotnya 0,66 persen.
"Makanya komoditi bawang atau cabai kalau tidak dijaga stabilitas harga inflasi nasional terpengaruh, maka dengan sinergi seperti ini, semua akan melakukan upaya mulai dari persiapan tanam, teknologi, tata niaga, sampai pasca panen dan ini bisa membuat semua lebih efisien," jelas Agus.
Sebelumnya, dalam program ini pemerintah akan mulai mengenalkan petani dengan distribusi perdagangan menggunakan sistem online (e-commerce). Ide baru untuk memangkas rantai distribusi komoditas pangan dan menjaga harga tetap stabil. Selama ini, beberapa komoditas pangan.
Sekretaris Menko Perekonomian, Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan, saat ini sudah banyak anak muda kreatif yang mengembangkan aplikasi untuk petani. Salah satu contohnya, yakni limakilo.id yang menawarkan kemudahan distribusi untuk petani memasarkan hasil panennya.
"Misalnya, dia menawarkan pada petani bisa lebih menyediakan bawang yang berkualitas. Jadi mereka mensortir bawang yang bagus, inilah kemudian di upload dipasarkan limakilo.id. Setelah di-upload akan ada pembeli yang tertarik, nanti ada kurir, seperti macam Gojek dan sebagainya," ujar Lukita.
Dengan mekanisme ini, selain menekan proses distribusi, juga akan meningkatkan nilai tukar petani (NTP) karena biaya-biaya yang selama ini masuk untuk tengkulak atau pedagang perantara akan terpangkas. Sehingga diharapkan membuat harga stabil dan harga jual ke konsumen lebih murah.
"Karena bawang fluktuasi harganya sangat tinggi. Ini juga satu komoditas yang sangat mempengaruhi inflasi. Dan kami tahu petani bawang termasuk yang mengalami pendapatan relatif rendah sementara margin terbesar diperoleh pedagang (perantara)," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id