Penetapan ketiga KEK ini membuat Indonesia kini punya 15 Kawasan Ekonomi Khusus. Adapun 12 KEK sebelumnya adalah Sei Mangkei, Tanjung Lesung, Tanjung Api-Api¸ Morotai, Mandalika, Palu, Bitung, Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), Tanjung Kelayang, Sorong, Arun-Lhokseumawe, serta Galang Batang.
Menyoal profil, pengembangan, hingga target investasi ketiga KEK baru tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menjelaskan detail. KEK Singhasari misalnya, kawasan ini disiapkan sebagai pusat pariwisata bertaraf internasional sekaligus pusat industri kreatif atau digital.
"KEK ini memang diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi digital dengan menggandeng beberapa perusahaan teknologi multinasional seperti Amazon, IBM, Apple, dan Google, serta akan bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di dunia," ungkap Susiwijono di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020.
Di KEK Singhasari ini, pemerintah menargetkan sumbangan devisa sebesar Rp23,6 miliar hingga 2030. Kemudian sekitar Rp135,33 miliar kontribusi KEK Singhasari terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malang di 2030.
"Sedangkan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.863 orang saat KEK ini optimal beroperasi," jelasnya.
Sementara itu, KEK Likupang merupakan kawasan yang diusulkan PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD), anak perusahaan Sintesa Group. KEK ini nantinya akan dikembangkan resort, akomodasi, entertainment, dan MICE.
"Sedangkan, di luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina. Tenaga kerja yang akan terserap ditargetkan sebanyak 65.300 orang," tutur Susiwijono.
KEK Likupang direncanakan akan dikembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dibangun sekitar 92,89 hektare (ha) pada kurun waktu tiga tahun, yaitu 2020 hingga 2023. Di pembangunan tahap pertama akan terdapat resort, area komersial, danau, cultural village, dan ruang terbuka hijau.
"Jadi, total target investasi sebesar Rp164 miliar untuk pembangunan kawasan KEK Likupang di tiga tahun pertama. Sedangkan, target investasi pelaku usaha dalam tiga tahun pertama adalah Rp750 miliar," beber dia.
Terakhir, KEK Kendal. KEK yang bertempat di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini diusulkan PT Kawasan Industri Kendal (KIK), perusahaan joint venture antara dua pengembang industri di Asia Tenggara yaitu Sembcorp Development Ltd dan PT Jababeka Tbk.
KEK Kendal akan memiliki luas lahan 1.000 ha dan disiapkan sebagai KEK yang menanggulangi defisit neraca ekspor-impor Indonesia. Kegiatan utama KEK ini adalah industri yang berorientasi ekspor dan supply chain seperti tekstil dan busana, furnitur, makanan dan minuman, otomotif, serta elektronik.
"Target investasi dan penciptaan lapangan kerja dalam lima tahun pertama KEK ini yaitu USD5 miliar untuk target investasi langsung luar negeri (FDI). Kemudian USD500 juta untuk target ekspor per tahun, USD250 juta target substitusi impor per tahun, dan 20 ribu orang diproyeksikan akan bekerja di dalamnya," tutup Susiwijono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id