Logo baru Gojek. Foto Istimewa.
Logo baru Gojek. Foto Istimewa.

Gojek Dinilai Mampu Bersaing di Kancah Regional

Eko Nordiansyah • 31 Agustus 2019 22:35
Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menegaskan dukungannya terhadap upaya Gojek untuk melebarkan sayapnya di kancah regional Asean, termasuk ke Malaysia.
 
Menurutnya, Gojek sebagai salah satu usaha rintisan anak bangsa telah menunjukkan kemampuannya untuk mengembangkan kesuksesannya di Indonesia, sehingga sudah sepatutnya Gojek membangun kiprahnya di pasar mancanegara.
 
“Kita punya target yang mesti dicapai, yakni membangun usaha rintisan nasional baru sebanyak 1.000 hingga 5.000. Pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo harus mendukung pertumbuhan tersebut. Harus diperlihatkan dukungan itu, termasuk membantu ekspansi seperti Gojek saat ini,” ujar Evita dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Evita menilai respon negatif yang ditunjukkan salah satu pengusaha Taksi di Malaysia terkait rencana ekspansi Gojek itu bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Oleh sebab itu, lanjutnya, pola bisnis konvensional mau tidak mau harus menyesuaikan dengan arus perubahan di era digital.
 
“Di Indonesia sendiri, ada beberapa usaha rintisan asal Malaysia sama seperti Grab yang awalnya diciptakan warga Malaysia, mereka cari makan di Indonesia dan buktinya kita terima juga,” ungkap dia.
 
Sementara itu, para pengemudi taksi online yang ada di Malaysia justru menyambut positif rencana Gojek untuk masuk ke sana. Mereka berpandangan dengan makin banyaknya aplikator, maka secara tidak langsung mendorong terciptanya persaingan layanan yang justru akan memberikan keuntungan bagi konsumen jasa layanan taksi online.
 
"Baguslah. Kami tidak masalah. Silahkan kalau Gojek hendak masuk ke Malaysia," kata salah seorang pengemudi taksi online, Anwar.
 
Pengemudi lainnya menyebut, tak selayaknya Malaysia menghalangi aplikator lain yang berniat menjajaki pasar Malaysia. Bahkan para pengemudi taksi itu mengimbau Pemerintah Malaysia agar membuka diri tergadap rencana aplikator lainnya untuk meramaikan bisnis layanan jasa taksi online.
 
"Apalagi sesama negara Asean, masuknya Gojek itu baguslah. Kita justru mau lihat layanan dia. Janganlah ada kekhawatiran berlebihan. Kalau tak ada persaingan,  justru sulit untuk kita maju," kata pengemudi taksi online, Radj Kumar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan