Menko Perekonomian Darmin Nasution. ANT/Wahyu Putro A.
Menko Perekonomian Darmin Nasution. ANT/Wahyu Putro A.

Darmin Minta KEK Sei Mangkei Dikelola Profesional

27 November 2017 20:36
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dirinya berharap banyak bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara bisa menggaet banyak investor.
 
Oleh karena itu, Darmin selaku Ketua Dewan Nasional KEK meminta kepada Direktur Utama PTPN III untuk menempatkan orang-orang yang berkompeten dalam pemasaran di Badan Usaha dan Pengelola KEK Sei Mangkei.
 
"Tolong Badan Usaha dan Pengelola KEK Sei Mangkei diisi orang-orang berkompeten dalam pemasaran, terutama orang yang berani menjalin kerjasama dengan pihak-pihak dan instansi di luar negeri. Tahun depan sudah harus full speed. Target kita 2.000 hektare (ha) lahan KEK Sei Mangkei digunakan investor, bukan hanya 200 ha," kata Darmin Nasution dalam kunjungan kerja di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 November 2017.

Di bidang perizinan dan fasilitas, lanjut Darmin, pemerintah sudah siapkan perizinan cepat yang bisa bersaing dengan negara manapun. Nantinya investor yang akan berinvestasi di KEK hanya perlu melengkapi delapan perizinan yang tersedia di Kantor Administrator KEK.
 
"Setelah itu, investor tinggal tanda tangan komitmen bahwa perizinan lainnya akan segera diurus dan dilengkapi. Investor sudah bisa langsung membangun di lahan KEK," jelas Darmin.
 
Darmin cukup senang saat ini banyak investasi skala besar mulai masuk ke KEK Sei Mangkei. Produksi mereka akan mengisi pasar domestik dan juga pasar internasional.
 
PT Alternatif Protein Indonesia (API) akan segera merealisasikan investasi di KEK Sei Mangkei senilai USD500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun. Perusahaan ini akan memproduksi alternatif protein, fats, chitin, lauric acids, serta turunan dari protein dan bio-fertilizer di lahan seluas 51 hektar.
 
Penandatanganan Perjanjian Kompensasi Lahan dilakukan oleh PT. Alternatif Protein Indonesia (API) dengan PTPN III di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara, Senin, 27 November 2017. PTPN III merupakan BUMN pegelola KEK Sei Mangkei. Dengan tersedianya lahan, PT API akan merealisasikan pembangunan pabrik pada Januari 2018.
 
Sementara itu, PT Industri Nabati Lestari telah merealisasikan pembangunan pabrik dengan nilai investasi Rp1,1 triliun pada lahan seluas 7 habdi KEK Sei Mangkei. Pabrik yang proses konstruksinya sudah mencapai 50 persen itu akan memproduksi minyak goreng kapasitas 456 ribu ton per tahun, furined fatty acid distillate 27 ribu ton per tahun, dan stearin 114 ribu ton per tahun. Pabrik ini ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2018.
 
Kemudian PT Unilever Oleochemical Indonesia yang telah berinvestasi Rp2 triliun di KEK Sei Mangkei akan memperluas pabriknya, dari semula 18 ha menjadi 27 ha. Perluasan sembilan hanitu dengan nilai investasi Rp1 triliun. Sehingga total investasi PT Unilever Oleochemical Indonesia di KEK Sei Mangkei akan mencapai Rp3 triliun. Rencana perluasan untuk memproduksi fatty acid dan esther.
 
Sampai akhir 2017, KEK Sei Mangkei menyerap Investasi Rp10,5 trilliun. Di KEK Sei Mangkei, Menko Perekonomian Darmin Nasution yang juga menjabat Ketua Dewan Nasional KEK menyaksikan beberapa kesepakatan dan perjanjian kerja sama yaitu:
 
1. Perjanjian Kerja sama Penyaluran Gas Bumi PTPN III dengan Pertagas (Dirut PTPN III & Dirut Pertagas).
2. Perjanjian Jual Beli Gas antara PTPN III dengan Pertagas Niaga (Direktur Pelaksana PTPN III & Dirut Pertagas Niaga).
3. Perjanjian Kerja sama Pemanfatan Dry Port antara PTPN III dengan PT KALOG (Direktur Pelaksana PTPN III & Dirut PT KALOG).
4.  Perjanjian Sewa Lahan antara PTPN III dengan PT Alternatif Protein Indonesia (Direktur Pelaksana PTPN III & Dirut PT API).
5. MoU antara PTPN III dengan PT All Cosmos Indonesia (Direktur Pelaksana PTPN III & Dirut PT All Cosmos Indonesia).
 
Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menyampaikan bahwa saat ini KEK Sei Mangkei telah mengakomodir kegiatan investasi cukup signifikan. Termasuk komitmen investasi, diharapkan pada tahun 2018, investasi yang diserap dapat mencapai mencapai Rp15 triliun-Rp16 tilliun.
 
Infrastruktur konektivitas wilayah seperti Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Jalur Kereta Api, jalan Tol dan Bandara Internasional Kualanamu memperkuat akses konektifitas wilayah dari dan ke KEK Sei Mangkei. Akan sangat mudah investor mengakses pasar melalui investasi di KEK Sei Mangkei dan kawasan industri lain di Sumatera Utara ini.
 


 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan