Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id/Rizal)
Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id/Rizal)

Kiat Agar Anda Terhindar dari Kejahatan Skimming

Eko Nordiansyah • 21 Maret 2018 10:40
Jakarta: Akhir-akhir ini kejahatan skimming terhadap nasabah perbankan sedang marak terjadi. Tak tanggung-tanggung, ratusan uang nasabah digondol oleh pelaku yang mencuri data informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
 
Namun kini masyarakat bisa lebih antisipasif untuk mencegah terjadinya kejahatan skimming demi menjaga keamanan uang yang disimpan di bank. Terlebih lagi skimming memang bukan kejahatan baru karena skimming juga termasuk salah satu jenis penipuan dengan metode phishing.
 
Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Handayani menyebut cara paling mudah bagi nasabah mencegah skimming adalah dengan memasang pin ATM yang tak biasa. Disarankan kombinasi pin tidak mudah diketahui oleh orang lain agar tidak mudah disalahgunakan.

"Imbauan buat masyarakat, jadi pertama harus menggunakan pin itu dengan angka-angka tidak mudah diketahui. Jangan menggunakan tanggal lahir atau menggunakan nomor yang sama, jadi harus benar-benar unik," kata Handayani ditemui di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.
 
Selanjutnya, Handayani menyarankan agar nasabah bisa lebih sering mengganti pin ATM-nya agar mencegah kebocoran data. Jika terjadi transaksi yang mencurigakan dalam rekeningnya, nasabah disarankan segera menghubungi call center atau datang ke cabang bank.
 
"Kedua harus sering-sering mengganti pin, misalnya nanti di skimming pun data diperoleh oleh mereka tidak akan valid lagi kan karena pinnya berbeda. Nasabah segera menghubungi bank kalau tidak merasa melakukan transaksi tersebut jadi harus peran aktif antara bank dengan nasabah," jelas dia.
 
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Anggoro Eko Cahyo menambahkan, pengetahuan nasabah harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kerugian. Oleh kerena itu edukasi dari pihak bank menjadi hal yang sangat penting.
 
Di sisi lain, bank juga harus tetap menjaga agar sistem keamanannya tidak mudah ditembus oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak cara yang bisa dilakukan perbankan seperti memiliki sistem anti-fraud atau bahkan memasang alat anti-skimming.
 
"Bagaimana setiap bank amankan ATM-nya, sistemnya dan juga edukasi nasabahnya. Itu masalah edukasi sih sebenarnya. Artinya kan security memang harus ditingkatkan oleh setiap bank kalau di kami kan edukasi ke nasabah intens," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan