"Rencana pembangunan apartemen rakyat salah satunya dilatarbelakangi oleh terbatasnya lahan di Kota Batam untuk rumah penduduk," kata Wakil Kepala BP Batam, Agus Tjahajana dikutip dari Antara, Kamis (17/11/2016).
Ia mengatakan, pada sekitar 100 peserta, bahwa paradigma pembangunan perumahan diharapkan tidak lagi membangun rumah tapak melainkan secara vertikal baik itu pemerintah maupun swasta.
Menurut Agus, pembangunan apartemen tidak hanya dilihat secara fisik dan sisi bisnis saja dari berdirinya suatu bangunan melainkan terciptanya suatu manajemen pengelolaan apartemen untuk menciptakan suatu lingkungan yang komunikatif, aman, tenteram dan nyaman untuk tempat tinggal.
"Apartemen tidak hanya dilihat secara fisik namun bagaimana membangun sebuah komunitas hubungan, kekeluargaan di tempat tersebut, sebuah bangunan yang tidak saja tempat berteduh tetapi bisa mengisi esensi dari sebuah keluarga," jelas dia.
BP Batam sebagai bagian dari pemerintah diharapkan memanfaatkan aset dan menyediakan perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai salah satu solusi dalam penyediaan hunian secara vertikal dengan memanfaatkan lahan secara efektif dan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id