Direktur Utama Garuda M Arif Wibowo. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Direktur Utama Garuda M Arif Wibowo. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Gelar GATF, Garuda Targetkan Wisatawan Domestik Meningkat

Annisa ayu artanti • 10 Maret 2017 17:46
medcom.id, Jakarta: PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan peningkatan wisatawan domestik dibandingkan tahun lalu melalui acara Garuda Airlines Travel Fair (GATF) 2017.
 
Direktur Utama Garuda M Arif Wibowo mengatakan, kontribusi acara GATF tercatat cukup besar untuk mendorong peningkatan wisatawan dalam negeri.
 
Menurut dia, pada 2016 lalu, komposisi wisatawan pengguna maskapai pelat merah ini didominasi penerbangan dalam negeri sebesar 75 persen dan 25 persen. Tahun ini pada GATF 2017, ia menargetkan komposisi tersebut mengalami kenaikan di atas 75 persen.

"Untuk tahun lalu 75-25. Ini segi traffic. Kalau dari segi nilai penjualan beda, karena harganya. Tapi kalau atraktifnya bahwa destinasi domestik meningkat. 75 domestiknya. Kalau bisa tahun ini 80," kata Arif di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat 10 Maret 2017.
 
Baca: Garuda Travel Fair Bidik Transaksi Rp222 Miliar
 
Selain GATF dan tiket yang murah, Arif menjelaskan meningkatnya wisatawan domestik beberapa tahun belakangan karena banyak wilayah di Indonesia yang sebelumnya belum terjamah semakin atraktif dalam menggaet wisatawan seperti Labuan Bajo dan Raja Ampat.
 
"Jadi orang yang belum pernah mengunjungi Labuan Bajo, Raja Ampat, banyak lainnya meningkat. Karena kita spesifik juga membuat paket yang destinasinya atraktif," jelas dia.
 
Sementara itu, Arif menambahkan pelaksanaan GATF merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendorong realisasi pertumbuhan pariwisata sebanyak 15 juta wisatawan mancanegara 2017.
 
"Hal ini juga merupakan upaya kami mendukung target 15 juta wisatawan mancanegara di 2017 sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah," pungkas Arif.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan