"Kenapa ada (raskin)? Karena kita melihat kekeringan. Tekanan lebih berat, karena itu pemerintah akan menyediakan dua bulan tambahan beras raskin," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, ketika ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Melalui rencana tersebut, raskin rencananya akan dikucurkan pada September, serta di November atau Desember tahun ini. Selain itu, tambah Darmin, besaran raskin masih akan sama.
"Satu kali September, satu kali November atau Desember. Pada saat paceklik datang," ungkap dia.
Pemberian raskin kali ini, sambung dia, akan diubah menjadi beras untuk sejahtera. Nama itu telah dilontarkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Raskin itu katanya mau diubah namanya, jadi beras untuk sejahtera," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News