Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

BI Minta UMKM Harus Siap Hadapi MEA

21 Oktober 2015 12:56
medcom.id, Jayapura: Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Joko Supraptiko mengemukakan, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibutuhkan kesiapan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bersaing.
 
"Menghadapi MEA kita sangat terbuka, tetapi harus benar-benar siap dikalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah," kata Joko Supraptiko, seperti dikutip dari Antara, di Jayapura, Rabu (21/10/2015).
 
Joko mengatakan, UMKM harus lebih siap dari sisi kualitasnya, kemudian dari sisi tenaga pemasarannya, dan dari sisi produknya, sehingga UMKM bisa bersaing di era MEA. Hal ini penting agar UMKM di Tanah Air bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dia menjelaskan, dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015, UMKM tentunya tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari perbankan. "Saya rasa dalam menghadapi pasar bebas ini merupakan tugas bersama dan tugas Bank Indonesia untuk membantu UMKM itu," ungkapnya.
 
Menurut Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua yang belum lama ini menjabat menggantikan Hasiolan, perkembangan UMKM sangat tergantung pada pembiayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan. 
 
"BI hanya mendorong dengan mengeluarkan kebijakan ke setiap bank guna wajib menyalurkan kredit kepada UMKM secara bertahap," ujarnya.
 
Ia menjelaskan, jika di di 2015 ini minimal presentase penyaluran kredit kepada UMKM hanya lima persen. Namun, diharapkan di 2016 meningkat menjadi sepuluh persen, 2017 meningkat lagi menjadi 15 persen, dan 2018 diharapkan kembali meningkat menjadi 20 persen.
 
"Jadi setiap tahun itu presentasenya meningkat, karena setiap bank memiliki kemampuan untuk menyalurkan kredit kepada sektor UMKM," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan