Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia, Jakarta (MI/ROMMY PUJIANTO)
Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia, Jakarta (MI/ROMMY PUJIANTO)

BI: Deflasi Bandar Lampung Dipicu Koreksi Harga Pangan

03 Mei 2017 14:16
medcom.id, Bandar Lampung: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyatakan bahwa pada April 2017 Provinsi Lampung kembali mengalami deflasi yang dipicu oleh koreksi harga beberapa komoditas pangan. Diharapkan kondisi semacam ini bisa terus terjadi di masa mendatang.
 
"Deflasi pada April tercatat sebesar 0,21 persen (month to month) atau lebih dalam dari bulan sebelumnya yang mencatat deflasi sebesar 0,10 persen (mtm)," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Arief Hartawan, seperti dikutip dari Antara, di Bandar Lampung, Rabu 3 Mei 2017.
 
Ia menyebutkan, sebagaimana deflasi sebelumnya, turunnya harga pangan terjadi karena ketersediaan pasokan yang memadai di Kota Bandar Lampung dan Metro, seiring dengan musim panen di sejumlah sentra produksi.

Menurutnya, tekanan inflasi yang rendah juga didukung oleh terjaganya inflasi kelompok inti yang hanya meningkat sebesar 0,01 persen (mtm) seiring dengan belum kuatnya permintaan domestik. Sebaliknya, lanjut dia, untuk inflasi kelompok administered prices mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yakni tercatat sebesar 1,36 persen (mtm).
 
"Tekanan inflasi pada kelompok administered prices terutama masih dipicu oleh kebijakan penyesuaian tarif listrik rumah tangga mampu 900 VA tahap II, khususnya pelanggan pascabayar," ujarnya.
 
Secara kumulatif empat bulan pertama di 2017, inflasi Provinsi Lampung tercatat cukup moderat yakni sebesar 1,06 persen (ytd) dan secara tahunan mencapai 4,26 persen (year on year). Realisasi inflasi Provinsi Lampung pada April tersebut sedikit di atas angka inflasi IHK nasional yang tercatat sebesar 4,17 persen (yoy).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan