Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana. MTVN/Eko N.
Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana. MTVN/Eko N.

Calon DK-OJK

Heru Kristiyana Ingin Industri Perbankan yang Lebih Sehat

Eko Nordiansyah • 06 Juni 2017 14:53
medcom.id, Jakarta: Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana menginginkan  industri perbankan yang lebih sehat jika dirinya terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan. Perbankan yang lebih sehat dinilai akan berdampak positif pada stabilitas sistem keuangan serta pertumbuhan ekonomi.
 
"Perbankan yang sehat jadi kunci pertumbuhan ekonomi. Kita akan memperbaiki dan mendidik SDM kita untuk lebih kompeten, proesional, dan integritas. Serta memperbaiki infrastruktur dan organisasi," ujarnya saat Fit and Proper Test di Komisi XI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.
 
Dirinya berharap ke depannya perbankan punya kontribusi yang lebih baik terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, perbankan diharapkan bisa lebih inklusif sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk itu, Heru ingin jika pengawasan perbankan lebih diperkuat. Bukan hanya melalui pengaturan di OJK, tapi bank diharapkan bisa lebih memperkuat pengaturan manajemen risiko serta internal kontrol sehingga kemampuan bank dalam menghadapi tantangan bisa jadi lebih baik.
 
"Kami menyadari bahwa anggota DK OJK yang lalu sudah meletakan dasar yang kuat di mana di sana sudah ada budaya kerja yang baik, infrastruktur yang sudah ada, tapi kami ingin mempertajam, dilanjutkan lebih luas, lebih baik terutama untuk pengaturan dan pengawasan kita," jelas dia.
 
Selain itu, Heru ingin jika OJK ke depannya memberi perhatian yang lebih baik terhadap perbankan syariah. Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan mengembangkan SDM di sektor ini sehingga diharapkan jika tujuan daripada pertumbuhan perbankan syariah bisa dicapai.
 
"Industi syariah ini akan dapat ditumbuhkan dgn baik. Kita akan pisahkan pengawasan dan pengaturannya dengan industri perbankan konvensional. Kita akan branding sehingga produknya sama bagusnya, sama modernnya, dan sama lengkapnya dengan industri bank konvensional," pungkasnya.
 
Lebih lanjut, Heru ingin OJK bisa memperkuat koordinasi dan sinergi dengan lembaga lain demi menjaga stabilitas sistem keuangan. Bukan hanya dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tetapi juga dengan Komisi XI selaku mitra OJK di DPR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan