"Hari ini (Selasa) CC nomor 14 itu mulai dioperasikan, yang dua unit masih proses uji coba dan commissioning, dalam beberapa hari lagi satu persatu CC yang memiliki jangkauan hingga 16 row tersebut siap melayani kapal-kapal raksasa yang mampir di Pelabuhan Tanjung Perak," kata President Director PT Terminal Petikemas Surabaya Yon Irawan dalam keterangan tertulisnya kepada Metrotvnews.com, Rabu 5 April 2017.
Irawan berharap, dengan adanya CC terbesar itu dapat menambah jumlah arus kapal-kapal internasional dengan rute langsung atau direct call. "Sekarang TPS mampu menangani kapal sekelas Panamax dan Post Panamax," katanya.
Dengan beroperasinya CC baru tersebut, secara otomatis akan menambah kinerja bongkar muat kapal akan lebih cepat. Saat ini, dermaga Internasional TPS dilengkapi dengan 10 CC untuk pelayanan petikemas internasional, dua unit CC masih dalam masa uji coba. Sementara untuk dermaga domestik, dilengkapi dengan tiga unit CC. Tiga unit CC di TPS memiliki twin lift spreader sehingga mampu mengangkat Petikemas 2 x 20 feet secara bersamaan.

Terminal Petikemas Surabaya.
Irawan mengaku terus berinovasi guna memperbaiki kualitas layanan kepada pengguna jasa. Diantaranya elektrifikasi semua CC yang ada di TPS agar lebih optimal, sehingga pengguna jasa bisa puas dengan pelayanan yang ada.
"Target kami pertengahan 2017 ini semua CC sudah menggunakan motor listrik agar mampu mendukung kinerja bongkar muat petikemas di TPS," ujar dia.
Public Relations PT TPS M. Solech menambahkan, banyak kapal yang memilih langsung atau direct call dari TPS dengan berbagai tujuan. Antara lain Filipina, Tiongkok, dan Jepang.
"Sebenarnya sudah rutin sandar di TPS. Ini menunjukkan bahwa kalau ekspor barang lewat jalur laut tidak harus melalui Singapura lagi, namun bisa langsung dengan harapan biaya logistik turun," imbuh Solech.
Saat ini, lanjut Soleh, rata-rata kinerja satu unit CC di TPS adalah 25 box/crane/hour dan 45 box/ship/hour, jika ketiga CC baru dengan twin lift beroperasi maka dapat dikalikan dua kinerja yang selama ini, dan bisa dibayangkan kecepatan bongkar muat petikemas di TPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News