"Dari USD1,01 miliar ekspor biodiesel Indonesia ke dunia, separuhnya itu ke Uni Eropa. Itu mungkin yang menyebabkan mereka mengenakan bea masuk," kata Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag Pradnyawati di Kementerian Perdagangan, Jumat, 26 Juli 2019.
Pradnyawati mengatakan Uni Eropa tidak mau minyak nabati yang diproduksi di tanah mereka kemudian kalah saing oleh minyak nabati yang berasal dari negeri tropis seperti Indonesia. Sebab minyak nabati dari negara tropis dianggap lebih baik sehingga Uni Eropa kerap kali melakukan tindakan penjegalan dengan berbagai cara agar produk Indonesia tidak masif dipasarkan di negara mereka.
Ia bilang proposal usulan pengenaan bea masuk biodiesel sebenarnya merupakan ancaman kesekian kali yang dilakukan Uni Eropa untuk menghambat akses pasar produk Indonesia ke sana. Pada Desember 2018 lalu, European Commission (EC) menginisiasi penyelidikan antisubsidi terhadap biodiesel Indonesia.
Indonesia diklaim memberikan suatu bentuk fasilitas subsidi yang melanggar ketentuan organisasi perdagangan dunia (WTO) pada produsen atau eksportir biodiesel sehingga memengaruhi harga ekspor biodeisel ke Uni Eropa.
Padahal beberapa bulan sebelumnya pasar ekspor biodiesel Indonesia ke Uni Eropa juga baru terbebas dari hambatan pengenaan bea masuk antidumping. Pada 16 Februari 2018, Court of Justice Uni Eropa mengeluarkan keputusan yang menguatkan putusan Hakim General Court sehingga Uni Eropa memutuskan untuk membatalkan pengenaan bea masuk antidumping yang seharusnya efektif berlaku pada 16 Maret 2018.
Indonesia sebelumnya terbebas dari pengenaan bea masuk antidumping atas impor biodiesel melalui keputusan Badan Penyelesaian Sengketa WTO pada 26 Oktober 2017. Putusan dari otoritas tersebut memenangkan klaim Indonesai atas Uni Eropa pada sengketa dengan nomor DS 480 Uni Eropa-Indonesia Biodiesel.
Pemerintah Indonesia sebetulnya telah beberapa kali menyampaikan protes keras pada Pemerintah Uni Eropa. Bahkan sejak isu akan adanya penyelidikan, Indonesia telah mengambil langkah pendekatan melalui konsultasi prapenyelidikan dengan team dari Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News