Ilustrasi. Foto: Antara/F.B. Anggoro
Ilustrasi. Foto: Antara/F.B. Anggoro

Pemerintah Diminta Jaga HET Gula

26 Januari 2017 21:48
medcom.id, Jakarta: Kebijakan menetapkan harga eceren tertinggi (HET) untuk komoditas pangan strategis, khususnya gula, dinilai sebagai langkah korektif untuk menstabilkan harga. 
 
"Kesepakatan penetapan harga gula antara produsen dan distributor yang dilakukan dengan memangkas rantai distribusi diyakini sebagai langkah efektif turunkan harga," kata ekonom Senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Fadhil Hasan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/1/2017).
 
Fadhil berharap pemerintah menunjuk Perum Bulog dan BUMN terkait untuk memastikan harga komoditas pangan strategis. "Selama ini kan peran tersebut kurang optimal," kata dia.

Menurutnya, tujuan stabilisasi harga juga harus dilaksanakan dengan memastikan produksi gula di tingkat produsen bisa terjaga. 
 
"Peran Bulog yang menditribusikan gula dari produsen ke tangan peritel atau konsumen, juga harus dipastikan berjalan dengan baik," katanya.
 
Produsen dan distributor menetapkan HET gula pada angka Rp12.500 per kilogram. Kesepakatan itu disetujui dalam nota kesepahaman yang disaksikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, 16 Januari.
 
“Soal HET gula, pemerintah pasti sudah punya hitung-hitungannya. Kalau untuk petani, yang dikhawatirkan itu impor gula. Karena impor yang justru sering menekan harga. Makanya, mekanisme impor ini yang harus dibenahi juga,” tuturnya.
 
Selain menerapkan HET untuk produk gula, Kementerian Perdagangan juga memangkas jalur distribusi dari produsen ke konsumen. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan peran BUMN, BUMD, serta sektor swasta dalam pendistribusian gula.
 
Pemangkasan juga dilakukan dalam alur impor gula. Jika dulunya harus melalui penugasan dari pemerintah ke BUMN, kini Kemendag mengizinkan beberapa pabrik mengimpor langsung gula mentah untuk diolah menjadi gula kristal putih atau gula konsumsi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan