Darmin menjelaskan, kenaikan tarif pesawat biasanya terjadi pada peak season seperti Lebaran dan Tahun Baru. Sementara saat ini bukan periode tarif pesawat tinggi.
"Setiap kali Lebaran sama Tahun Baru itu mestinya naik sampai batas atas, tapi ini kok sudah sampai batas atas tidak turun," kata dia di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2019.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan penurunan tarif penerbangan dapat terjadi pada pertengahan Februari 2019. Targetnya pekan ini tarif penerbangan sudah turun.
"Ya diusahakan minggu ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 13 Februari 2019 lalu.
Sejauh ini baru PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) bersama dengan Citilink dan Sriwijaya Air-NAM Air Group yang menurunkan tarif pesawatnya. Per 14 Februari kemarin harga tiket pesawat turun sebesar 20 persen.
"Iya (penurunan harga tiket) strategi grup. Tentunya diharapkan dengan turunnya harga ini jumlah penumpang bisa bertambah sehingga jumlah pendapatan menjadi equal," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara kepada Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News