Menurut Andi, langkah-langkah yang diambil oleh Kementan dalam mengatasi kekringan merupakan hal yang umum dan memang seharusnya dilakukan saat memasuki kekeringan. Namun demikian, ia tetap menghargai berbagai langkah yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.
"Langkah antisipasi memang sudah ada dan saya hargai itu. Namun langkah itu masih biasa dan reguler," ujar Andi Akmal Passudin, saat memberikan masukan kepada Kementan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Langkah yang Andi harapkan dari Kementan adalah berupa langkah jangka panjang dalam mengatasi kekeringan. Baginya bantuan seperti traktor, irigasi, dan pompa sebenarnya adalah hal yang biasa dilakukan saat mengatasi kekeringan.
"Yang dimaksud saya adalah langkah konkret. Langkah jangka panjang untuk mengatasi kekeringan ini sehingga masalah seperti ini tidak terulangi lagi," jelasnya.
Selain itu, Andi Passudin juga menanggapi tentang persoalan stok persedian sapi nasional yang dikatakan sensus stok sapi nasional mencapai 14 juta sapi. Namun ia meragukan angka yang disebutkan oleh sensus tersebut. "Itu omdo (omong doang)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News