"Realisasi penerimaan PAD itu berasal dari empat sumber pendapatan," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Barito Utara Aspul Anwar, di Muara Teweh, Senin (3/8/2015).
Ia mengatakan sumber penerimaan PAD tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Hingga kuartal II-2015 ini pajak daerah terealisasi Rp2,4 miliar (3,43 persen) dari target Rp7,1 miliar, retribusi daerah Rp1,9 miliar (29,82 persen) dari Rp6,4 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp11,8 miliar (53,11persen) dari target Rp22,3 miliar.
"Untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai Rp4,8 miliar atau 120,78 persen dari target Rp4 miliar," katanya didampingi Kepala Bidang Pendapatan Rini Hastuti.
Menurut dia, untuk memaksimalkan penerimaan PAD, petugas di lapangan terus melakukan jemput bola terhadap objek pajak, dan para wajib pajak diminta kesadarannya membayarnya dengan maksimal. "Kami optimistis hingga akhir tahun anggaran nanti semua sumber penerimaan akan tercapai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id