AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, program ini merupakan hasil kerja sama PT Jasa Marga dengan sejumlah perbankan yang menerbitkan kartu uang elektronik. Dwimawan mengakui program diskon ini sebagai salah satu upaya mempercepat penerapan pembayaran tanpa uang tunai di seluruh gardu tol yang mulai berlaku 31 Oktober 2017.
"Jadi, bagi yang belum punya kartu uang elektronik, cukup membayar saldonya. Contohnya, jika beli saldo Rp50 ribu, maka pengguna akan mendapat kartu dengan jumlah saldo tetap Rp50 ribu, tak dikurangi biaya pembelian kartu," ujar Dwimawan kepada Metrotvnews.com, Senin 16 Oktober 2017.
Dwimawan menargetkan akan melepas sekitar satu juta kartu uang elektronik ke masyarakat. Bagi masyarakat yang berminat memiliki kartu uang elektronik bisa mendapatkannya di gerbang-gerbang tol yang belum menerapkan sistem pembayaran nontunai.
"Namun, pembeli tak bisa memilih kartu uang elektronik yang diterbitkan oleh bank tertentu. Kita jual bergantung persediaan," kata dia.
Dwimawan meluruskan informasi yang beredar mengenai adanya bagi-bagi kartu uang elektronik secara gratis. Ia menegaskan pembeli tetap mengeluarkan uang sesuai jumlah saldo yang diinginkan.
"Jadi, saya tegaskan, tidak ada istilah bagi-bagi kartu uang elektronik gratis di gardu tol," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News