Ilustrasi (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Tiongkok Serbu Indonesia

Pemerintah Diminta Lindungi Industri Baja Nasional

Desi Angriani • 21 Maret 2018 07:31
Cilegon: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mewaspadai dampak dari pengenaan bea masuk baja dan aluminium oleh Amerika Serikat (AS). Aturan tersebut memaksa Tiongkok untuk beralih mencari pasar baru di negara-negara Asia termasuk Indonesia.
 
"Jika pengalihan ekspor itu terjadi, baja paduan Tiongkok yang bebas bea masuk anti dumping akan membanjiri Indonesia. Ini dapat mengakibatkan perdagangan yang  tidak adil," ungkap Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo, saat ditemui di The Royal Krakatau Hotel, Cilegon, Selasa, 20 Maret 2018.
 
Menurut Purwono, kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menetapkan bea masuk 25 persen terhadap baja tidak akan berdampak langsung ke Indonesia karena ekspor baja ke AS sangat kecil. Namun yang dikhawatirkan adalah serbuan produk baja dari Tiongkok yang mengakibatkan perdagangan untuk industri baja dalam negeri menjadi tidak adil.

"Secara langsung memang tidak ada tapi masuk produk baja Tiongkok akan membuat perdagangan menjadi tidak adil," katanya.
 
Purwono berharap pemerintah bisa mengambil tindakan dan melindungi baja lokal. Salah satu bentuk perlindungan itu dengan menegakkan aturan-aturan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN) dan prasyarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
 
"Pemerintah seharusnya lebih hati-hati," tutup dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan