Kacang Kedelai. MI/BARY FATHAHILAH.
Kacang Kedelai. MI/BARY FATHAHILAH.

Jembarana Hasilkan 2.397 Ton Biji Kedelai

27 Maret 2016 14:06
medcom.id, Denpasar: Kabupaten Jembrana, Bali barat menghasilkan kedelai sebanyak 2.397 ton biji kering selama tahun 2015, mampu memberikan andil sebesar 33,02 persen dari total produksi kedelai di Bali tercatat 7.259 ton.
 
"Produksi yang cukup besar itu bisa diraih berkat Jembrana memiliki  Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) seluas 1.000 hektare," kata Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Provinsi  Bali, Ir Adi Nugroho, MM  dikutip dari Antara, Minggu (27/3/2016).
 
Adi Nugroho menjelaskan, pola tanaman kedelai di Bali dalam 2015 agak sedikit berbeda dibandingkan dengan pola panen 2013 maupun 2014. Puncak panen kedelai 2015 terjadi pada Juni atau maju satu bulan dibandingkan puncak panen yang terjadi 2013 maupun tahun 2014 yang terjadi di Juli. Bali selama 2015 menghasilkan kedelai  sebanyak 7.259 ton biji  kering, berkurang  928 ton atau 11,34 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 8.187 ton.

Menurunnya produksi kedelai itu  hanya terjadi pada subround II (Mei- Agustus 2015) sebesar 1.189 ton (19,96 persen. Berkurangnya produksi kedelai tersebut akibat menurunnya luas panen sebesar 211  hektare (3,94 persen) dan menurunnya produktivitas sebesar 1,17 kwintal/hektare (7,66 persen).
 
Adi Nugroho menjelaskan, beberapa faktor yang mengakibatkan berkurangnya luas tanaman kedelai di Bali antara lain, menurunnya luas panen pada Januari 2015 tercatat 49 hektare (75,38 persen) dan Mei 2015 57 hektare (3,52 persen).
 
"Sedangkan pada September 2015 menunjukkan adanya peningkatan luas tanam 58 hektare (66,67 persen)," ujar Adi Nugroho.
 
Ia mengatakan, andil terbesar kedua ditempati oleh Kabupaten Badung yang menghasilkan 1.509 ton atau 20,79 persen dan Kabupaten Klungkung pada posisi ketiga dengan share 17,11 persen atau 1.242 ton biji kering. Sementara enam kabupaten/kota lainnya yang terdiri atas Buleleng, Tabanan, Bangli, Gianyar, Karangasem dan kota Denpasar berada pada posisi di bawah 17,11 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan