Bangka Belitung. ANTARA FOTO/Teresia May.
Bangka Belitung. ANTARA FOTO/Teresia May.

Tanjung Kelayang Belitung Jadi KEK Pariwisata

Suci Sedya Utami • 01 Maret 2016 20:03
medcom.id, jakarta: Rapat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution menyetujui usulan Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung sebagai  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
 
"Destinasi wisata harus mampu menahan wisatawan untuk tinggal lebih lama. Karena itu penting untuk tidak hanya menjual keindahan alam, tapi Badan Pengelola juga harus mampu membuat produk-produk pariwisata yang menarik minat pengunjung," kata Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).
 
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani, para pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam, Negeri, Kementerian Perindustrian, dan Bupati Belitung Sahani Saleh.

KEK Tanjung Kelayang yang memiliki keunggulan wisata pantai dan keindahan pulau-pulau di sekitarnya, telah memenuhi seluruh persyaratan kelengkapan dokumen sesuai PP Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan KEK.
 
Kawasan yang nantinya akan dikelola konsorsium swasta ini menempati lahan HGB seluas 324,4 hektar (ha). Infrastruktur yang sudah siap antara lain akses jalan nasional dari Bandara Hananjoeddin (dengan panjang landasan 2,250 m) ke pusat kota dan akses jalan yang melintas langsung ke lokasi KEK.
 
Infrastruktur lainnya adalah gardu induk Dukong dengan kapasitas 1 x 30 MW yang berjarak 32 Km dari lokasi serta sumber air dari SPAM Sijuk dan Waduk Gunung Tajam.
 
Pembangunan KEK Tanjung Kelayang yang diusulkan Konsorsium Belitung Maritime diperkirakan menyedot investasi sebesar Rp 2,5 Triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 23,893 orang hingga 2022.
 
Selain KEK Tanjung Kelayang, ada tiga usulan KEK lain yang dibahas dalam Rakor, yakni KEK Sorong, KEK Lhokseumawe, dan KEK Merauke. "Usulan lainnya ini akan kita bahas lebih dalam dalam rakor berikutnya," ujar Darmin.
 
Berdasarkan Perpres Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019, pemerintah merencanakan untuk mengembangkan 25 KEK hingga 2019. Sebanyak 8 KEK telah ditetapkan (1 KEK di Pulau Jawa, 7 di luar Pulau Jawa) pada 2014. Dengan demikian, pemerintah masih harus menetapkan 17 KEK baru hingga 2019.
 
Pemerintah telah menetapkan Tanjung Kelayang sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas bersama-sama destinasi wisata lain seperti Danau Toba, Borobudur, Labuhan Bajo, Wakatobi, Tanjung Lesung, Mandalika, dan lain-lain.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan