Sejumlah pejalan kaki antre mendapat pelayanan penjualan daging segar KIBIF pada Car Free Day (CFD) di Jalan Sunda, kawasan Thamrin, Jakarta. (FOTO: ANTARA)
Sejumlah pejalan kaki antre mendapat pelayanan penjualan daging segar KIBIF pada Car Free Day (CFD) di Jalan Sunda, kawasan Thamrin, Jakarta. (FOTO: ANTARA)

Berburu Daging Murah Demi Dorong Stabilisasi Harga

Husen Miftahudin • 11 Juni 2016 11:28
medcom.id, Jakarta: Memasuki pekan kedua bulan Ramadan, distributor daging dan produk olahan berlabel KIBIF, PT Estika Tata Tiara, akan menjual daging sapi beku seharga Rp80 ribu per kilogram (kg). Penjualan daging sapi ini akan dilakukan di arena Car Free Day (CFD) di depan Plaza Sarinah pada Minggu, 12 Juni besok.
 
Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara Wiryo Subagyo menyatakan, penjualan daging beku sehargaRp 80 ribu per kg mendorong stabilitas harga daging sapi di tingkat konsumen. Ini mengingat harga daging sapi yang ada di pasar-pasar masih jauh dari harapan pemerintah.
 
"Kami tetap konsisten menjual daging sapi beku seharga Rp80 ribu per kg sampai menjelang hari raya Lebaran. Itu tekad kami. Konsumen berhak mendapatkan daging sesuai harga yang ditetapkan Presiden," kata Wiryo, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).

Wiryo optimistis, KIBIF sebagai distributor dan penyedia produk olahan daging sapi, dapat berkontribusi nyata untuk memenuhi permintaan (demand) daging sapi yang terus menunjukkan meningkat sejak awal Ramadan. KIBIF, lanjutnya, siap memenuhi permintaan itu dengan menjual daging sapi beku murni seharga Rp85 ribu per kg dan daging rendang beku senilai Rp80 ribu per kg.
 
Disebutkan, selama kurun waktu Januari-Mei 2016, harga daging sapi di pasaran terus mengalami peningkatan hingga menembus angka di atas Rp120 ribu per kg. Kondisi ini membuat Presiden Joko Widodo untuk meminta harga daging sapi diturunkan menjadi di kisaran Rp80 ribu per kg.
 
"Yang diperlukan saat ini adalah kebersamaan semua pihak untuk menyediakan daging sapi beku berkualitas dengan harga Rp80 ribu per kg. Dunia usaha mendukung keputusan Presiden dalam menstabilisasi harga daging sapi," tutup Wiryo.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk membuka keran impor daging sapi sebanyak 27.400 ton dari Australia, Brasil, dan India untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan hingga pasca Lebaran. Pada pekan ini, Perum Bulog telah mendatangkan sebanyak 300 ton dari total 3.000 ton daging sapi beku dari Australia untuk kebutuhan bulan Ramadan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan