Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, saat ini banyak asosiasi industri dan logistik, serta supplier luar negeri yang masih belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai PLB dan peluangnya. Padahal, kata Heru, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan pelaku usaha saat menggunakan PLB dalam perkembangan industri.
"PLB ini akan ada untuk mengurangi dweeling time di pelabuhan. PLB juga akan bisa mendekatkan bahan baku dengan industri, serta menciptakan efisien biaya logistik," ujar Heru, dalam seminar bertema 'Mewujudkan Mimpi Menjadi Hub Logistik Asia Pasifik', di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Senin (25/4).
Heru menjelaskan, untuk mencapai target penurunan dweeling time, maka PLB merupakan salah satu solusi yang dipandang efektif. PLB bakal menjadi kepanjanagan dari pelabuhan bongkar utama, sehingga diharapkan barang impor dan ekspor tidak menumpuk di satu pintu di pelabuhan utama.
Lebih jauh, dirinya berharap, dengan adanya pertemuan antara industri dan pemangku kebijakan nantinya akan mengundang industri untuk bergabung dan memanfaatkan PLB. Bahkan, pemerintah tidak menutup agar industri bisa turut serta membangun PLB di berbagai daerah di Indonesia.
"Maka kita perlu mengembangkan PLB sebagai kepanjangan di pelabuhan utama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News