Partisipasi tersebut diwujudkan dengan terus memperkuat program ekonomi kerakyatan di sektor jasa keuangan sejalan dengan program Pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan antara lain dengan meningkatkan akses pembiayaan bagi petani dan UMKM serta memperluas akses keuangan bagi kelompok petani dan UMKM di pedesaan.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad ini, OJK mengangkat berbagai program kegiatannya dalam mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan. Ada enam program ekonomi kerakyatan yang merupakan kebijakan inisiatif OJK yang disampaikankan pada kesempatan itu yaitu:
1. Peresmian Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) wilayah Jateng, Brebes, Tegal, Batang, Purwokerto dan Solo dengan penanandatangan SK Gub/Bupati/Walikota disaksikan oleh Presiden RI.
2. Penyerahan akad kredit/pembiayaan kepada pengusaha budidaya ikan melalui program Jaring. Dalam kesempatan kali ini, akan dilakukan penyerahan akad kredit dalam rangka program Jaring untuk debitur budidaya ikan dari BRI, yaitu Supandi desa Kerta Besuki Rp350 juta, Suwiryo Desa Sawojajar Rp350 juta, dan Ade Irawan Desa Sawojajar Rp35 juta.
3. Program perluasan agen Laku Pandai di Brebes. Pada kesempatan acara penguatan Ekonomi Kerakyatan ini empat bank peserta Laku Pandai akan mengenalkan para agen Laku Pandai di wilayah Brebes dan Jateng yaitu BRI, BNI, BTPN dan Bank Jateng.
4. Aktivasi Simpel Bank Jateng, dengan penyerahan tabungan Simpel kepada siswa anak petani bawang dan anak pengusaha UMKM.
Pada kesempatan ini, ada tiga sekolah yang berpartisipasi dalam program Simpel/Simpel iB dengan Bank Jateng yaitu Ponpes Al Hasaniyah Larangan, SMPN 01 Jatibarang Brebes, dan SDN 01 Larangan Brebes.
5. Asuransi mikro dan penyerahan polis asuransi bagi petani dan peternak. Khusus untuk asuransi pertanian (Asuransi Usaha Tani Padi/AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), OJK mendukung peran Asuransi Jasindo untuk memperluas cakupan penjaminan asuransi pertanian dan ternak sapi yang ditugaskan oleh Kementerian BUMN kepada Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Pada tahap pertama AUTP diberikan untuk rentang waktu musim tanam Oktober 2015-Maret 2016, dengan target areal tanam padi seluas satu juta hektare (ha), dengan menggunakan dana APBN senilai Rp150 miliar. Realisasi AUTP sampai dengan 31 Desember 2015 sebanyak 233.555,36 ha atau 23,36 persen dari target. Jumlah petani yang ikut serta AUTP hingga Desember 2015 sebanyak 664.000 petani.
Sementara untuk program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) skema pembayaran premi untuk setiap satu ha dengan nilai pertanggungan Rp6 juta petani cukup membayar Rp36.000 (20 persen). Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan subsidi sebesar Rp144.000 (80 persen).
Oleh karena itu, diharapkan pada 2016 ini jumlah lahan yang dicover AUTP dapat mencapai satu juta ha dengan anggaran subsidi sebesar Rp144 miliar di seluruh wilayah Indonesia, khusus di wilayah Kab. Brebes dari alokasi lahan yang diikutsertakan dalam AUTP sebesar 5.000 ha tercapai 7.200 ha atau 144 persen dari target.
Sementara program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) mulai dijalankan pada 2016 sebagai bagian dari grand design Asuransi Pertanian dalam rangka melindungi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya petani dan peternak. AUTS diluncurkan dengan skema satu ekor sapi dengan nilai pertanggungan Rp10 juta maka peternak hanya membayar Rp40.000 (20 persen) sedangkan sisanya sebesar Rp160.000 (80 persen) disubsidi Pemerintah melalui Kementerian Pertanian.
Di 2016 ini, diharapkan 120.000 ekor sapi dapat dikover AUTS dengan nilai subsidi sebesar Rp19,2 miliar khusus wilayah kabupaten Brebes dengan populasi sapi tercatat sekitar 23.000 ekor saat ini 500 ekor sapi telah diikutsertakan dengan Asuransi Jasindo sebagai perusahaan asuransi yang menjalan program AUTS.
6. Pembiayaan barang modal untuk alat dan mesin pertanian Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id