"Industri siap memasok dan mendistribusikan secara cukup kebutuhan selama puasa dan lebaran. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak perlu khawatir dalam menyetok kebutuhan Lebaran," ujar Saleh usai membuka Bazar Lebaran seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2015).
Saleh memperkirakan pada puasa dan lebaran kenaikan konsumsi akan meningkat hingga 30 persen. Sementara itu harga barang masih dalam kisaran yang wajar dan tak memberatkan masyarakat.
"Sudah menjadi hukum pasar harga barang-barang konsumsi menjadi naik dikarenakan sisi permintaan yang meningkat," paparnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Bazar Lebaran sebagai dukungan dalam memastikan pasokan makanan dan minuman. Bazar ini diselenggarakan selama empat hari dari 30 Juni hingga 3 Juli 2015.
Bazar Lebaran kali ini terselenggara berkat kerja sama empat Direktorat Jenderal (Ditjen) dengan Dharma Wanita Persatuan Kemenperin. Empat Ditjen tersebut yakni Ditjen Industri Agro, Ditjen Industri Logam Mesin
Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Ditjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA), serta Ditjen Industri Kecil dan Menegah (IKM).
"Bazar Lebaran ini menyediakan 63 stan gratis, tetapi diikuti sebanyak 78 peserta atau perusahaan yang menjual aneka produk makanan, minuman, kain, baju, busana muslim, perlengkapan rumah tangga, elektronik dan lain-lain," pungkas Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News