Senior Vice President COP & Fleet Business Division Mandiri Tunas Finance, Erick Tandayu, pada MEA 2015 akan banyak produk mobil dengan mudahnya masuk ke Indonesia, karena ada pembebasan pajak nol persen.
"Tadinya rakit di Thailand, untuk kurangi biaya produksi ada di Indonesia dengan bea pajak nol persen. Kalau itu terjadi, mobil banyak masuk ke sini," ujarnya, usai penandatangan kerjasama pengelolaan dana pensiun dan pesangon bersama Direktur Keuangan PT Semen Padang Benny Wendry, di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut dia, industri automotif akan mengalami pertumbuhan yang baik di MEA 2015. Nantinya ada perpindahan konsumsi dari roda dua ke roda empat.
Dengan adanya perpindahan konsumsi kendaraan dari roda dua ke roda empat, ia meyakini, pertumbuhan penjualan mobil berada di level lima persen di 2015. "Saya yakin penjualan mobil naik lima persen di tahun mendatang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News