"Kami yakin karena Pegadaian telah memiliki outlet (kantor pelayanan) sebanyak 4.700 dan tersebar di Indonesia," kata Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, setelah acara Gebyar Layanan Delima Remittance Cash to Cash di Kantor Pegadaian CPP Kebon Nanas, Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, Minggu (11/5/2014).
Ia menjelaskan transaksi international remittance dari Hong Kong melalui perbankan yang tercatat dari bulan Januari hingga April 2014 sebanyak 21 ribu transaksi. Nilainya sebesar Rp51 miliar. "Khusus dari Hong Kong rata-rata per transaksi itu sebesar Rp2,5 juta - Rp3 juta," jelas Awaluddin.
Awaluddin menjelaskan, Delima Remittance Cash to Cash tahun ini akan menjangkau negara-negara kantung Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, seperti di Makau, Arab Saudi, Malaysia, Taiwan, dan Singapura.
"Kita perlu menggandeng yang lainnya untuk melayani para tenaga kerja di luar negeri untuk mengirim uang ke Indonesia secara cash to cash, sehingga transaksi dari international remittance akan semakin meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis I PT Pegadaian, Harianto Widodo, mengharapkan porsi pendapatan PT Pegadaian dari Delima Remittance Cash to Cash ini sebesar 30 persen dari total pendapatan secara keseluruhan.
"Makanya kita harapkan Telkom akan membuka program ini ke negara Makau dan Malaysia yang jadi basis terbesar Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News